Disebutkan di dalam literatur, para pemanah zaman dulu, telah membuat berbagai macam jenis anak panah untuk berbagai keperluan, misalnya untuk berburu, baik hewan kecil sampai besar, hewan darat, air dan udara, semuanya memiliki desainnya tersendiri. Selain itu, para pemanah juga mengembangkan banyak sekali teknik untuk menembakkan berbagai jenis anak panah yang mereka gunakan, baik itu panahan berkuda, panah target, panah pendek, panah rusak, panah patah, menembakkan panah jamak (sekali shoot 2-15 anak panah), hingga menembakkan point saja tanpa shaft. Semua ada tekniknya. Begitu pula dengan memanah target, para pemanah ahli memiliki kurikulum yang ketat, karena mereka menginginkan para pemanah nantinya memiliki keahlian yang tinggi dalam memanah, baik dari segi kekuatan, kecepatan, ketepatan maupun keselamatannya. Ibarat membangun rumah, kurikulum memanah itu seperti urutan pembangunan sebuah rumah, mulai dari pondasi, hingga atap dan warna warni cat sebagai penghiasnya. Namun jika
Karena Memanah Tidak Sekedar MakJleb!