Langsung ke konten utama

Teknik Thumbdraw di Zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam



Di timur tengah, teknik thumbdraw sudah digunakan semenjak setidaknya tahun 1000/2000 sebelum masehi oleh kebudayaan2 spt mesir kuno, babylonia, assyiria... dan sebelum bangkitnya Islam, orang2 Parthia dan orang2 Sasaniyah yang berkuasa di Persia sudah menggunakan teknik ini

Orang mesir kuno tahun 1000-2000 an sebelum masehi

mesir kuno

babylonia

Raja Shapur II dari Persia menggunakan teknik thumbdraw 24


Orang Assyiria 1000 sebelum masehi


Secara umum... teknik thumbdraw pernah ditemukan di hampir semua budaya Asia/Timur... alasannya krn budaya timur adalah pengguna kuda yg intensif

Hampir semua peradaban timur ada teknik thumbdrawnya

Mungkin thumbdraw bukan hanya Rasulullah saja, kalo liat penggunaannya yg lbh lama lagi... mungkin Nabi Ibrahim (lahir di babylon), Nabi Ismail, Nabi Yusuf (jadi pejabat mesir), Nabi Musa (besar di kalangan istana Mesir), dll juga thumbdraw an

Tadi sudah dijelaskan ttg kondisi sejarah budaya wilayah timur tengah. Dan asia umumnya terkait penggunaan teknik thumbdraw. Bahwa teknik thumbdraw sudah ada setidaknya semenjak 2000 SM dan luasan wilayah penggunaannya dari timur dekat ke timur jauh.\

alias hampir seluruh asia.

Utamanya horsebow dan thumbdraw digunakan oleh budaya tinggi di perkotaan...

Walopun di kebudayaaan rendah dan pedalaman seperti penduduk hutan, gurun, lembah2 terpencil dll masih menggunakan busur longbow yg simpel dari satu batang kayu.

Lalu bagaiman dgn jazirah Arab? Banyak bukti2 ilmiah hasil penelitian para ulama, ahli sejarah, jaman dulu dan modern yg mengarah pada penggunaan horsebow dan thumbdraw secara intensif

Hijaz tempat lahir dan hidupnya Rasulullah dan para sahabat, yg terletak di sana Mekah dan Madinah adalah wilayah jalur perdagangan internasional semenjak zaman jahiliyah hinggga zaman Rasulullah dan setelahnya setelahnya


Hijaz, terutama Mekah dilalui jalur perdagangan dari Yaman ke Syam, Irak, dll dan sebaliknya, India ke Syam dan Mesir, Persia.

Karena kondisi ini, penduduk hijaz tentunya melek dgn kebudayaan2, produk, kebiasaan sekitar... termasuk busur dan teknik memanah, krn ini merupakan kebutuhan saat itu.

Rasulullah sendiri pernah safar ke Syam dan tempat2 lain.

Artinya penduduk kota2 besar di Hijaz bukan termasuk suku2 pedalaman, seperti suku2 Arab Badui yg tinggal nomaden di gurun2.

Utk busur horsebow sendiri, bukti sejarah di Ed Dur utara Jazirah Arab ditemukan artefak pelapis siyah busur horsebow yg terbuat dari tulang.

Ini hasil penelitian sejarawan dari Belgia di Ed Dur Jazirah Arab

Setidaknya ini berasal dari tahun 100 sebelum masehi. Disebutkan bahwa busur horsebow digunakan ekslusif oleh para bangsawan dan org2 perkotaan di jazirah Arab.

Bukti lain terdapat di kitab Al Furusiyah Ibnul Qoyyim. Bahwa disebutkan Rasulullah menggunakan busur saat perang uhud hingga siyahnya patah.


Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa busur Rasulullah yg bernama Al Katum adalah jenis horsebow. Yg digunakan di perang Uhud hingga siyah nya patah. Teks asli bahasa Arab jelas2 menuliskan kalimat "Siyataha" (dilingkari merah).

Dan kita ketahui bahwa hanya horsebow yg punya siyah...
Selain itu, busur yg terafiliasi dgn sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash masih tersimpan di suatu museum di madinah.

Busur ini sesuai dgn deskripsi jenis Busur Arab Al Wasithiyah berdasarkan ciri2nya di kitab2 panahan Islam.

Ini bukti2 yg ada ttg penggunaan busur horsebow di era Rasulullah dan para sahabat.

Tentang penggunaan teknik apa, memang betul belum ada keterangan di level hadits ttg hal ini...

Mungkin ada tp belum tergali oleh ahli hadits krn teknik memanah adalah bagian muamalah dan budaya yg kalaupun ada di hadits sifatnya sbg informasi2 tambahan dalam matn hadits.

Namun kalau dari sudut pandang busur horsebow yg digunakan saat itu, dan kebiasaan2 memanah dgn busur horsebow di kalangan budaya2 timur tengah... kemungkinan teknik thumbdraw jg digunakan oleh Rasulullah dan para sahabat.

Dalam Kitab Telhis i Resail ur Rumat, kitab panahan utsmani terakhir, disebutkan bahwa Sahabat Ali bin Abi Thalib Rodhiyallahuanh membuatkan 2 thumbring untuk kedua putranya Al Hasan dan Al Husein.

Dari tanduk kambing

Walopun tdk disebut tekniknya, tetapi dgn dibuatkannya thumbring maka dapat disimpulkan teknik thimbdraw yg digunakan oleh para sahabat Nabi ini.

Maka kesimpulannya:


  1. Penduduk hijaz, mekah, madinah, bukan penduduk pedalaman yg terbelakang
  2. Penduduk hijaz bagian dari kebudayaan tinggi yg secara aktif berinteraksi dgn budaya2 tinggi di sekitarnya
  3. Di zaman Rasulullah, jazirah di kelilingi oleh 2 kekaisaran besar, yaitu Byzantine dan Persia yg keduanya pengguna thumbdraw secara intensif...
  4. Busur horsebow digunakan oleh penduduk2 kota terutama bangsawan Arab semenjak 100 tahun sebelum masehi
  5. Dari bukti2 sejarah yg ada besar kemungkinan teknik thumbdraw digunakan di hejaz utk menggunakan busur horsebow.
  6. Ada beberapa alasan knapa "belum" ada keterangan teknik memanah dlm hadits:
    A. Ahli hadits modern kurang memahami dunia panahan Islam
    B. Ahli hadits hanya fokus pada hal2 yg bersifat dalil2 keagamaan
    C. Mungkin ada di Arab sana, namun setelah ditranslasi ke bahasa Indonesia terjemahannya tdk disebutkan krn kurangnya pemahaman ttg panahan
    D. Memang benar gak ada keterangan krn bukan terkait ibadah dan akidah (walopun Imam Bukhari sbg ahlinya hadits juga memanah dgn teknik thumbdraw)
Namun sy berkeyakinan krn sudah ada bukti penggunaan busur horsebow di hejaz, dan ada bukti penggunaan teknik thumbdraw sbg teknik utama kebudayaan2 timur tengah... maka para personil2 peradaban Islam (Rasulullah dan para sahabat) semenjak awal sudah paham dan ada yg menggunakan teknik thumbdraw.

Seperti halnya ketika di puncak Gunung Jaya Wijaya ditemukan bola sepak... maka yakin bahwa bola itu disepak pake kaki, bukan pake tangan.

Disampaikan pada kuliah WA tanggal 25/08/2016.
Ketua KPBI (Komunitas Pemanah Berkuda Indonesia)

Komentar

  1. Memang "tidak ada" haditsnya, bukan belum tergali. Jadi masalah teknik tidak ada bukti di zaman Rasulullah SAW memakai teknik apa.

    Yang penting, latihan memanah diniati untuk mencari ridha Allah dan menjalani sunnah Rasulullah SAW mau pakai teknik apa saja sah sah saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, artikel ini sudah sangat kuat sekali penelusurannya. Kalo ingin mendekati sunnah ya harus sedekat-dekatnya. Kalo rasulullah dan para sahabat memakai teknik thumbdraw, ya setidaknya kita juga mengikutinya.

      kalo teknik ini teknik rendahan, buat apa ulama sekelas ibnul qoyyim al jauziyah harus merepotkan dirinya untuk menulis kitab al furusiyah al muhammadiyah yang salah satu bagiannya membahas teknik thumbdraw dengan sangat detail.

      Jikalau tidak ada hadits tentang teknik thumbdraw, maka bukankah ada hadits tentang rasulullah yang menyarankan busur persia sebagai senjata utama?
      dan busur persia ini busur horsebow bro! dengan teknik thumbdraw sebagai paketannya.

      Hapus
  2. diturki ada sebuah busur bambu model chinese recurve orang turki bilang itu adalah peninggalan rasulullah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop