Kang Roy :) |
Dalam dunia panahan instinctive yang mengandalkan memory otot serta insting ketika melesatkan anak panah, ada satu keahlian dasar yang wajib dimiliki oleh seorang pemanah berkuda. Hal ini berdasarkan penelitian oleh bang Irvan Pani Abu Aqilah.
Apakah keahlian dasar itu? Mari kita simak...
#
Kecepatan memanah pasukan Seljuk: Pasukan pemanah berkuda Seljuk dapat memanah 12 anak panah dalam 1 menit, saking epatnya hingga anak panah pertama sampai di target, anak panah kedua masih melayang dan anak panah ketiga sudah terkait di tali busur dan siap ditembakkan.
William of Tyre meriwayatkan bahwa Pasukan Seljuk mampu memanah dengan epat hingga membuat langit gelap dengan anak panah. Ketika barisan pertama sudah mengosongkan quivernya, maka barisan kedua menyusul dengan tembakan yang sangat cepat.
Hal ini sesuai dengan rukun memanah yang kita pelajari: CEPAT, TEPAT, KUAT, SELAMAT.
note: William of Tyre ini adalah seorang pendeta Eropa yang lahir di Yerusalem, hidup dan mati di Palestina. Terkenal sebagai seorang penulis sejarah/riwayat selama perang salib.
Tanya: Apakah Pasukan Salib juga ada yang menggunakan horsebow?
Jawab: Orang Eropa pake longbow dan teknik 3f.
#Dinukil dari diskusi di group WA Pecinta Horsebow - KPBI
Tanggal 20 Juli 2016
Berikut ini contoh Fast Shooting dari saya :)
Jika melihat kemampuan dasar di atas, maka harus bisa memanah 10 anak. Di video ini, saya berhasil melesatkan 7 anak panah dalam 25 detik, memang sih... bisa lebih dari 12 anak panah dalam 1 menit, tapi masih ada yang kurang... Masih harus banyak belajar dan berlatih, ritmenya kurang bagus, kadang cepat kadang lambat.
Bagi archer yang memiliki video tentang memanah cepat, kirimkan ke saya ya, atau upload di youtube lalu kopi linknya disini. Kita belajar bareng-bareng :)
ini kang kalo mau lihat pemanah tercepat. saya belum pernah melihat orang memanah secepat Lars andersen.
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=BEG-ly9tQGk
iya betul :)
Hapuskang ttg arrow utk fast shoot ada artikel ny gak? nock ny hrs beda ya?
BalasHapusbelum bikin artikelnya.
Hapusiya, pakai nock yang terbuka, membentuk huruf V