Langsung ke konten utama

Prinsip, Cabang, Rukun Panahan dan Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Pemanah



Prinsip Panahan Dari Para Ahli Panahan (Hal-Hal Yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Pemanah)

Menurut:
Abu Hashim Al Mawardi (abad 8 Masehi):
  1. Cara memegang busur (Bahasa Arab: qabḍah),
  2. Cara mengepal/kuncian (qaflah),
  3. Cara membidik (i‘timad),
  4. Cara melepaskan (iflat).

Thahir Al Balkhi (abad 8 Masehi):

  1. cara memegang busur,
  2. cara mengepal,
  3. cara membidik,
  4. cara memasang anak panah pada tali busur (tafwiq)
  5. cara melepaskan.

Ishaq Ar Raqqi (abad 9 Masehi):

  1. cara berdiri dengan menyamping di mana sisi badan menghadap target sehingga target menjadi sejajar dengan mata kiri,
  2. cara memasang tali busur,
  3. cara memasang anak panah pada tali busur,
  4. cara mengepal,
  5. cara memegang busur, 
  6. cara membidik,
  7. cara menarik busur dengan dijangkar di sekitar mulut,
  8. cara menjadikan mata panah berada pada ruas kedua jari jempol kiri,
  9. cara melepaskan,
  10. cara membuka tangan dari posisi menggenggam.

Abu Ja‘far Muhammad bin Al Hasan Al Harawi (abad 9 Masehi):

  1. cara memasang tali busur,
  2. cara memasang anak panah pada tali busur, 
  3. cara mengepal,
  4. cara memegang busur, 
  5. cara menarik busur,
  6. cara membidik,
  7. cara melepaskan.

Taybugha Al Ashrafi Al Baklamishi Al Yunani (abad 14 Masehi):

  1. cara memegang busur,
  2. cara mengepal,
  3. cara menarik busur,
  4. cara melepaskan,
  5. cara membidik, 
  6. cara memasang anak panah pada tali busur

B. Cabang Panahan (Hal-Hal Yang Membantu Menyempurnakan Keahlian Memanah)


  1. menarik busur dengan seimbang dan mantap,
  2. terkait kapasitas dari busur,
  3. terkait kapasitas tali busur,
  4. terkait kapasitas takikan anak panah yang dikaitkan pada tali busur,
  5. terkait kapasitas dari anak panah, 
  6. terkait daya lontar busur,
  7. terkait kemampuan memanah pada saat mengenakan pakaian perang secara lengkap,
  8. terkait keahlian memanah secara akurat, 
  9. terkait dampak kerusakan yang diderita oleh sasaran.


C. Rukun Panahan


  1. kecepatan,
  2. kekuatan,
  3. akurasi, dan
  4. perhatian terhadap pertahanan diri

Taybugha mengatakan rukun panahan ada 5:

  1. akurasi,
  2. daya hancur,
  3. kemampuan menembak jarak jauh,
  4. kecepatan, 
  5. perlindungan diri

D. Sifat Pemanah

Kesabaran dan kewaspadaan serta hal-hal yang menjadi prinsip-prinsip akhlak seorang Faris/Ksatria menurut Ibn Akhi Hizam seperti:


  1. Sikap takwa dan patuh kepada Allah,
  2. Sikap berani dan hati-hati, 
  3. Sikap penuh pertimbangan dan perhitungan yang presisi,
  4. Sikap sopan santun dan menghormati tata krama,
  5. Sikap sabar,
  6. Sikap tabah,
  7. Sikap hormat terhadap tugas dan tanggung jawab,
  8. Sikap rendah hati dan dermawan, dan
  9. Kemampuan untuk mengatasi rasa takut.

E. Para Ahli Panahan

Para ahli panahan yang terdokumentasi:

  1. Shapur II Dzul Aktaf (Raja Persia Sasaniyah abad 4 Masehi)
  2. Bahram Gur (Raja Persia Sasaniyah abad 5 Masehi)
  3. Sa'ad bin Abi Waqqash rodhiyallahu'anhu (dari Hijaz, abad 7 Masehi)
  4. Abu Thalhah rodhiyallahu'anhu (dari Hijaz, abad 7 Masehi)
  5. Abu Hashim Al Mawardi (jaman Kekhalifahan Umawiyah awal abad 8), 
  6. Thahir Al Balkhi (dari Kota Balkh di Khurasan, jaman Kekhalifahan Abbasiyah akhir abad 8), 
  7. Ishaq Ar Raqqi (dari Kota Ar Raqqah di Iraq, jaman Kekhalifahan Abbasiyah awal abad 9),
  8. Abu Ja‘far Muhammad bin Al Hasan Al Harawi (dari Kota Herat, jaman Kekhalifahan Abbasiyah abad 9)
  9. Abu Muhammad Abdurrahman Ath Thabari (dari Thabaristan, jaman Kekhalifahan Abbasiyah abad 9)
  10. Taybugha Al Ashrafi Al Baklamishi Al Yunani (dari jaman Kesultanan Mamluk di abad 14 Masehi)
  11. Dan sebagainya...


Sumber: Kitab Fi Bayan Fadhl... dan Kitab Ghunyah...

oleh: Irvan Pani Abu Aqilah
Ketua KPBI (Komunitas Pemanah Berkuda Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop