Memperhatikan masih adanya usaha-usaha posting tentang panahan yang tidak ada hubungannya dengan Busur Horsebow dan Teknik Thumb Draw, maka ada baiknya menjelaskan ulang apakah itu Busur Horsebow dan Thumb Draw.
Sebelum itu, untuk dapat paham secara utuh, perlu diketahui bahwa tradisi panahan di dunia ini tidaklah sama semuanya, tradisi panahan di dunia ini berbeda-beda menurut perkembangan kebudayaan dan peradabannya masing-masing.
Secara umum, ada 2 tradisi besar panahan, yaitu: Tradisi Barat dengan jenis busur dan teknik yang biasa digunakan orang-orang barat semenjak dahulu seperti tradisi peradaban Celtic/Galia, tradisi peradaban Romawi dan Yunani, tradisi peradaban Germanic, tradisi peradaban Norse/Viking, tradisi peradaban Slavia, dan sebagainya termasuk tradisi peradaban Barat Modern.
Serta ada Tradisi Timur dengan jenis busur dan teknik yang digunakan orang-orang timur seperti dalam tradisi peradaban Islam (Arab, Ottoman, Mamluk, Mughal, dsb), tradisi peradaban Stepa Asia Tengah (Mongol, Hun, Tatar dsb), tradisi peradaban Persia dan Indo-Arya (India), tradisi peradaban Semit dan Mesir Kuno, tradisi peradaban Timur Jauh (Jepang, Korea, China), tradisi peradaban Nusantara dan sebagainya.
Selain itu ada lagi tradisi-tradisi panahan yang skalanya minor atau telah punah seperti tradisi peradaban Afrika (barat, timur, tengah, selatan), tradisi peradaban Indian Amerika Utara, tradisi peradaban Amerika Selatan (Aztec, Inca, Maya), tradisi peradaban Aborigin dan sebagainya.
Sehingga masing-masing yang mempelajari tradisi memanah ini akan memiliki sanad keilmuan yang berbeda-beda jika dirunut ke masa lalu.
Teknik dan metode panahan yang dipelajari dalam grup ini adalah Tradisi Panahan Timur dengan menggunakan jenis Busur Horsebow dan teknik Thumb Draw.
Definisi Busur Horsebow: Busur Horsebow adalah istilah umum genre busur yang secara tradisi biasa digunakan sambil menunggang kuda dengan performa yang paling optimal, karena ada busur lain yang juga bisa digunakan di atas kuda namun tidak optimal. Busur horsebow ditandai dengan ukurannya yang relatif pendek, walau ada juga yang panjang, serta berbahan komposit: kayu/bambu, tanduk dan otot/sinew, dan terdiri dari 3 bagian utama yaitu: gagang, dustar (lengan yang dapat melengkung ketika busur ditarik) dan siyah (segmen kaku di ujung-ujung busur tempat mengaitkan tali busur). Serta disebut dengan busur reflex, karena busur ini umumnya berbentuk huruf C ketika belum dipasangkan tali, dan harus diregangkan untuk dipasangkan tali hingga menjadi bentuk lain yang didalamnya telah tersimpan energi potential pegas yang besar. (Gambar kiri dan kanan atas)
Definisi Thumb Draw: Teknik thumb draw adalah teknik memanah dengan menggunakan jempol untuk menarik tali busur. Dalam teknik ini, tali busur dikaitkan pada jempol yang diperkuat dengan kepalan seluruh tangan yang digunakan untuk menarik busur. Ciri lainnya adalah anak panah diletakkan di sisi kanan pada pangkal jempol tangan yang memegang busur, bukan di sisi kiri. Alat bantu yang diperlukan dalam teknik ini adalah pelindung jempol baik dalam bentuk kulit pelapis maupun cincin jempol atau thumb ring. (Gambar kiri dan kanan bawah)
Semoga mencerahkan
oleh: Irvan Pani Abu Aqilah
Ketua KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia)
Terimakasih atas penjelasannya.
BalasHapusizin share di fb
Haturnuhun
alhamdulillah.. silakan.. :)
HapusMATURNUWUN KANG ROY..JAZAKALLOH..
BalasHapus