Langsung ke konten utama

Adab Ketika Mengalami Kesalahan/Kegagalan Dalam Mengenai Sasaran

Puta Target


Dari kitab al furusiyah ibnul qayyim rahimahullah

Apabila tembakan anak panah memeleset ke kanan sasaran atau kirinya atau atasnya atau bawahnya, maka cari apa penyebabnya serta dari mana sumbernya. Apakah karena busur, atau tali, atau anak panah, atau angin, atau dari diri pemanah; yaitu cara memegang, atau kuncian tangan, atau cara melepas, atau cara membidik.

Setelah letak kesalahannya berhasil ditemukan, maka pemanah harus segera memperbaiki dan menghindarinya terjadi kembali. Lalu ia meneruskan memanah dengan membaca basmalah setiap kali melepaskan anak panah. Jika tepat mengenai sasaran maka ia harus mengucapkan hamdalah, memuji-muji Allah, dan berkata: “Ini karena keutamaan dari Allah.” Jika tembakannya memeleset maka ia tidak boleh merasa kecil hati, sempit hati, kesal, serta tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Kesalahan dalam hal ini lebih dicintai Allah daripada ketepatan pada permainan-permainan lainnya.

Ketika mengalami kegagalan dalam mengenai sasaran, seorang pemanah tidak boleh mencela busurnya, tidak pula anak panahnya, tidak pula dirinya, dan tidak pula gurunya; karena semua itu termasuk perbuatan zalim dan sikap permusuhan. Hendaknya ia mengedepankan sikap sabar dalam memanah walaupun masih banyak mengalami kegagalan, dengan demikian semoga Allah membalik kegagalannya menjadi keberhasilan. Hendaknya ia mengetahui bahwa kegagalan adalah awal keberhasilan dan buruk adalah awal dari bagus

(Ibnul Qayyim Al Jauziyah, Al Furusiyah Al Muhammadiyah, Abad ke-14 Masehi).

Catatan: kesalahan dalam hal ini lebih dicintai Allah daripada ketepatan pada permainan-permainan lainnya. Hendaknya ia mengedepankan sikap sabar dalam memanah walaupun masih banyak mengalami kegagalan, dengan demikian semoga Allah membalik kegagalannya menjadi keberhasilan
Istiqomah dan sabar dlm thumbdraw walopun masih mencong2, goyang naga, meleset, belom bisa blind nocking, blom bisa fast shooting, blom bisa jarak jauh...

Semoga Allah membalik semua itu menjadi keberhasilan
Aamiin.

Ketua KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia)

Komentar

  1. Kang.. ada buku tentang memanah islam? Rais Bengkulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan pilih:
      http://waqfeya.com/book.php?bid=1774
      http://www.freepdf.info/index.php?post/Saracen-Archery

      Hapus
  2. Filosofi kehidupan. Ijin share kang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop