Langsung ke konten utama

Adab dan Akhlak Seorang Pelajar Ilmu Panahan

Ustadz Jamal In Action


Adab dan akhlak seorang pelajar ilmu panahan berdasarkan kitab Al Ghuyah Al Murami

1.      Mempersiapkan diri untuk belajar dan memposisikan diri sebagai pelajar.

2.      Rendah hati, mendengar dengan saksama, dan mematuhi apa-apa yang mendatangkan rida Allah serta Rasulullah.

3.      Memperhatikan dan menguasai secara teliti dasar-dasar panahan dan pengetahuan penting lainnya yang disampaikan oleh guru memanah.

4.      Menguasai secara menyeluruh dasar-dasar panahan dengan sempurna melalui pelatihan yang keras dan teratur.

5.      Bertekad kuat untuk mampu menarik busur dengan sempurna dan mencapai akurasi di jarak yang jauh.

6.      Bertekad kuat untuk menguasai cara menarik busur hingga anggota tubuhnya menjadi kuat untuk memanah sehingga tidak akan menyalahi berbagai kaidah dasarnya.

7.      Menjadi bijaksana dengan berlatih secara sabar, tekun, dan gigih.

8.      Berlatih secara keras, banyak, dan teratur sebagai kewajiban seorang pelajar ilmu panahan.

9.      Tidak meniru-niru seorang ahli panahan tanpa memiliki pengetahuan dasar-dasar panahan karena dengan demikian ia secara tidak sadar telah menyalahi kaidah dasar tersebut.

10.  Tidak boleh berbangga diri, merendahkan, dan memancing-mancing jika ia mengungguli orang lain.

11.  Bersikap santun, perbanyak berdiam diri, serta berperilaku baik jika ia mengungguli orang lain.

12.  Tidak mencela diri sendiri, busur, anak panah, rekan, guru, atau siapapun atas segala kegagalan dalam memanah, melainkan ia harus mencari tahu kesalahan-kesalahannya dan berusaha memperbaikinya.

13.  Memahami syariat Islam tentang perlombaan, bertaruh, dan memanah yang shahih sehingga ia dapat membedakan mana yang halal dan yang haram.

14.  Memahami aturan dan regulasi berbagai perlombaan memanah yang umum diselenggarakan.

15.  Kemauan untuk selalu menuntut ilmu dan belajar meskipun sudah berusia tua, karena ahli panahan berkata bahwa berapapun banyaknya pengetahuan tentang memanah yang dikuasai seseorang dan berapapun panjang usianya, ia tidak akan pernah menguasai seluruh ilmu panahan dengan sempurna.

By: Irvan Pani Abu Aqilah
Ketua KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop