kitab al furusiyyah |
"...Dan jika meleset dari sasaran, maka jangan gelisah, jangan gundah dan jangan berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala. Meleset dalam permainan ini lebih dicintai Allah daripada tepat dalam permainan yg lain.
Jangan mencela busurnya, panahnya, dirinya atau pembimbingnya, karena ini merupakan bentuk kezhaliman dan memancing permusuhan. Hendaknya tetap bertahan bersama panah meski masih sering meleset.
Bisa jadi sebentar kemudian yg tadinya meleset menjadi tepat, hendaknya dipahami bahwa meleset itu adalah awal dari tepatnya sasaran, kesalahan adalah awal dari perbaikan..."
(al furusiyah hal. 402, penerjemah: Abu Umar Abdillah)
Kalimat di atas adalah terjemahan dari Kitab Al-Furusiyyah Karangan Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, seorang ulama besar ahli ilmu yang juga mendalami panahan.
Komentar
Posting Komentar