Langsung ke konten utama

Imam Mazhab Panahan Dalam Peradaban Islam



Mumpung masih pagi dan pikiran cerah, nambah wawasan ttg biografi ahli panahan peradaban Islam dari kalangan imam mazhab panahan...

Sesungguhnya ada sekitar 10 imam panahan yang terkenal yg hidup dari abad ke 8 hingga 10, tapi yg paling terkenal adalah 4 org yg akan disebutkan berikut:

Abu Hashim Al Mawardi (wafat paruh pertama abad ke-8)

Beliau berasal dari Khorasan, berpostur tinggi, tungkai2 panjang, rentang tangan panjang, leher panjang. Mazhab panahannya seperti panahan Persia Sasaniyah dan berbasis panahan infantri dan menembak jarak jauh. Diriwayatkan bahwa beliau mempelajari panahan langsung dari sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu'anhu.

Thahir Al Balkhi (wafat paruh kedua abad ke-8)

Beliau berasal dari Kota Balkh di Khorasan, berpostur pendek, tungkai2 pendek, rentang tangan pendek, tangan gempal, leher pendek, jenggot panjang. Mazhabnya adalah panahan Khorasan yang merupakan perpaduan panahan Arab dan Persia, berbasis panahan berkuda dan panahan infantri. Diriwayatkan bahwa beliau mendapatkan ilmu panahan dari seorang putri sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu'anhu.

Ishaq Ar Raqqi (wafat paruh pertama abad ke-9)

Beliau berasal dari Kota Raqqah di Irak utara yang pernah menjadi ibukota Khalifah Abbasiyah, Harun Ar Rasyid. Berpostur sedang. Mazhabnya adalah hasil pengembangan panahan Abbasiyah yang mengambil jalan pertengahan antara Mazhab Abu Hashim dan Mazhab Thahir. Diriwayatkan bahwa beliau mempelajari panahan dari Abu Hashim Al Mawardi.

Abdurrahman Ath Thabari (wafat paruh kedua abad ke-9)

Beliau berasal dari wilayah Thabaristan di utara Persia. Beliau seorang keturunan Arab yang nenek moyangnya hijrah ke Thabaristan. Beliau berkelana menuntut ilmu panahan di Irak dan Khorasan. Mazhabnya disebut Mazhab Ikhtiyariyah (pilihan), karena menggunakan pendekatan memadukan teknik-teknik Mazhab Abu Hashim, Thahir, dan Ishaq, kemudian memilih elemen-elemen teknik yang paling cocok bagi diri seseorang berdasarkan postur tubuh dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Diriwayatkan bahwa beliau mempelajari panahan dari putra-putra Abu Hashim.

Merupakan suatu adab para pemanah muslim semenjak zaman dahulu, bahwa ketika hendak berlatih atau memulai kegiatan memanah, setelah bersalawat pada Nabi, mereka turut mendoakan para pemanah dari kalangan sahabat: Sa'ad bin Abi Waqqash, Abu Thalhah Al Anshari, Qatadah bin An Nu'man, Uqbah bin Amir Al Juhani, dsb... dan juga turut mendoakan para imam panahan tersebut, serta para mujahidin dan syuhada' dari kalangan pemanah...

By Irvan Pani
Ketua KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia)

Komentar

  1. Bismillaah
    Ngapunten kang, itu sumbernya darimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sudah saya sertakan link penulisnya mas. Pak Irvan Pani.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop