Langsung ke konten utama

Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur

 

Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur

A. Kuncian Tali Busur

Mandal (B. Turki) atau locking atau kuncian kepalan untuk mengaitkan tali busur pada jempol dan melakukan drawing ada 6 jenis dengan kode: 63, 69, 72, 73, 83, 24 sesuai Gambar I. Dari kelima jenis kuncian tersebut saling memiliki kekurangan dan kelebihan serta penggunaannya masing-masing. Tapi kuncian yang paling baik dan paling mudah adalah kuncian 63 dan 69. Kode-kode ini berasal dari kodifikasi sandi angka yang biasa digunakan oleh Orang Arab dan Militer Daulah Islam dahulu.

Kuncian 63: kelingking, jari manis dan jari tengah menekuk dengan ujung2nya menekan daging pada dasar jari yang menonjol. Jempol menekuk di bawah telunjuk lalu telunjuk mengunci jempol dengan kuku jempol terletak pada ruas kedua telunjuk dan ujung jempol menempel pada sisi sendi kedua jari tengah.

Kuncian 69 sama dengan kuncian 63 hanya jari kelingking, jari manis dan jari tengah pada posisi lurus menyandar pada telapak.

Tali busur diletakkan pada sendi pertama jempol.

Kuncian 63 dan 69 ini juga menjadi dasar yang digunakan oleh berbagai Mazhab Panahan dan masing-masing melakukan modifikasi seperti pada Gambar II.

Mazhab Abu Hashim Al Mawardi memodifikasi dengan posisi ruas pertama jempol yang rada miring dengan ujung jempol menempel pada ruas kedua jari tengah, sehingga membuat telunjuk menjuntai.
Mazhab Tahir Al Balkhi memodifikasi dengan posisi jempol sedikit menekan sehingga telunjuk dapat turut menyangkut di tali busur utk membantu menarik.

Mazhab Ishaq Ar Raqqi memodifikasi dengan ujung jari telunjuk sedikit menyentuh tali busur.

B. Cara Memegang Gagang Busur (Gambar III)

Mazhab Abu Hashim Al Mawardi memegang gagang dengan lurus dan anak panah melalui dasar jempol. Modifikasi lain adalah jempol diletakkan di atas jari tengah dan telunjuk menjulur.
Mazhab Tahir Al Balkhi memegang gagang dengan pergelangan tangan yg dibengkokkan ke dalam dan anak panah melalui ruas kedua jempol.

Mazhab Ishaq Ar Raqqi memegang gagang secara pertengahan antara lurus dan pergelangan tangan dibengkokkan dengan ujung telunjuk menyentuk ujung jempol yg ditekuk dan anak panah melalui dasar jempol dan di antara gagang dan sendi jempol.

Cara memegang busur yang dianggap paling baik adalah cara Mazhab Ishaq Ar Raqqi karena paling kokoh, lincah dan aman.

Cc: Mas Arif Abdurrahman, bener ya Pak Adam Swoboda pake teknik mazhab abu hashim



by: irvan pani abu aqilah
admin group ‎Semua Tentang Horsebow & Thumb Draw Archery

Komentar

  1. Assalamu alaikum, saya belajar dengan cara thumb draw ini arrow kebanyakan/cenderung meleset ke sebelah kanan target. Apa boleh untuk sementara saya belajar membidik agak kesebelah kiri dulu supaya lebih mendekati target? Apasaja kira-kira faktor yang menyebabkan arrow cenderung meleset ke sebelah kanan target? Terimakasih Kang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikumussalaam.. membidik adalah rahasia terdalam dari memanah, kadang satu orang dengan orang lain memiliki cara bidik yang berbeda.

      sedangkan jika arrow lari ke sebelah kanan, biasanya karena pada saat ditarik, arrow memang tidak lurus ke arah target.

      wallohu a'lam

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop