Langsung ke konten utama

Horsebow dan Teknik Memanah Thumb Draw

Horsebow dan teknik memanah thumb draw sesungguhnya bukan hal baru bagi kebudayaan di Nusantara. Berbagai peninggalan sejarah dalam bentuk manuskrip, relief dan artefak menunjukkan bahwa horsebow dan thumb draw pernah hadir di berbagai wilayah Nusantara. Namun karena satu dan lain hal tradisi ini punah ditelan jaman.



Sesungguhnya istilah horsebow ini digunakan hanya untuk mensimplifikasi genre busur yang termasuk busur timur (Turki, Mongol, Korea, Tatar, Persia, Arab, Mughal, China, Jawa (Ya Jawa juga punya horsebow!), Hun, Avar, Magyar dll) agar mudah saja. Karena faktanya ada busur-busur timur yang tidak bisa digunakan di atas kuda.

Seiring maraknya kembali penggunaan horsebow di Indonesia dan teknik thumb draw sebagai counterpartnya, maka group ini dibuat dalam rangka belajar bersama dan sharing semua hal-hal terkait keduanya.

Hal-hal yang bisa disharing dan didiskusikan: Ilmu-teknik-metode panahan horsebow dan thumb draw dari berbagai tradisi maupun mazhab serta cara membuat busur, pengalaman pribadi atau orang lain, buku/kitab, sejarah, figur penting dan semua hal terkait dengannya.

Petunjuk keamanan dan keselamatan yang wajib dipatuhi oleh setiap penggiat horsebow meliputi namun tidak terbatas pada:

  1. Wajib mendahulukan keselamatan dirinya dan orang lain
  2. Wajib menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia tanpa terkecuali.
  3. Jangan menarik dan melepaskan busur tanpa anak panah
  4. Jangan menembakkan anak panah ke udara
  5. Jangan mendekatkan kepala ke busur ketika sedang ditarik
  6. Jangan menembak makhluk hidup; tanaman, hewan, dan terutama manusia
  7. Jangan menembak pada jarak yang jauh sebelum menguasai jarak yang lebih dekat
  8. Jangan menembakkan anak panah yang rusak
  9. Jangan menembak di dalam rumah
  10. Jangan menembak jika belum yakin atas keamanan dan keselamatan dirinya serta lingkungan sekitar

Enjoy and keep sharing the good knowledge


Komentar

  1. Kang,mau kasih saran nih..gambarnya jangan wayang,karena cerita wayang itu bertolak belakang dengan ajaran islam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop