Langsung ke konten utama

Anak Panah Merk "KangRoy" Arrow Maker Indonesia


Alhamdulillah... Segala puji hanya bagi Allah 'azza wa Jalla yang telah menganugerahi kita berbagai macam kenikmatan yang tidak mungkin bisa kita hitung satu persatu.

Dalam kesempatan kali ini, saya... Kang Roy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa sehingga produk anak panah KangRoy bisa dinikmati oleh para pemanah di seluruh Indonesia dan negara tetangga kita.

Anak Panah

Kebutuhan anak panah yang sangat tinggi belakangan ini mendesak saya untuk mengambil peran dengan memberikan suguhan dan racikan anak panah yang mampu mengimbangi ketrampilan para pemanah tradisional.

Para pemanah traidisional saat ini... semakin beragam tekniknya, serta semakin menantang jarak tembaknya. Tentu saja hal ini menjadikan KangRoy sebagai Arrow Maker Indonesia harus memeras otak untuk memberikan anak panah yang sesuai dengan kebutuhan para pemanah.

Saya meracik berbagai jenis anak panah dengan berbagai bentuk dan model, hanya sekedar untuk mengetahui bagaimana lesatan anak panah ini ketika meluncur membelah udara. Setelah saya yakin dengan pengamatan mata saya, baru saya akan produksi secara massal.

Arrow Ramin Merah
Inovasi

Keseriusan dalam memberikan anak panah yang terbaik untuk para pemanah tradisional selalu menyibukkan pikiran dan jari jemari saya dalam berkreasi. Bermula dari penggunaan bahan yang extra ketat seperti pemilihan shaft yang halus, lurus dan mulus sudah menjadi santapan sehari hari di workshop KangRoy.

Bentuk bulu yang mampu membelah angin dan menerbangkan anak panah dengan elevasi yang minim juga menjadikan tantangan tersendiri. Beberapa kali saya harus ke bibir pantai untuk mencoba anak panah racikan khusus. Saya tembakkan dengan jarak 100m... untuk mengetahui bagaimana lesatan dan hasil tembakannya.

100m

Dan yang paling mutakhir adalah... packaging. Yup! Sebelum membuat box kardus, saya memaksakan diri untuk merombak total desain logo yang telah saya pakai selama 3 tahun, menjadi logo yang lebih simpel, dinamis namun mendalam. Baru setelah logo baru fix, jadi, saya merancang box kardus untuk penyimpanan anak panah. Box kardus saya rancang dengan tambahan handle plastik di bagian atasnya untuk memudahkan para pemanah ketika membawa anak panah ke tempat latihan.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa saya melakukan semua ini? Ini jawabannya: Saya ingin mengangkat panahan tradisional ini dikenal oleh masyarakat luas sebagai olahraga yang bermartabat, memiliki harga diri yang tinggi serta layak disandingkan dengan olah raga lain. Saatnya panahan tradisional naik kelas!

box


Galeri Produk

Untuk memudahkan para pemanah menemukan produk-produk besutan KangRoy, maka kini kami hadir lebih dekat dengan Anda. Beberapa produk unggulan dari KangRoy kini telah diupload di Bukalapak. Para pemanah semua bisa mengaksesnya melalui link dibawah ini:

https://www.bukalapak.com/u/kang_roy

GoodNews

Dan berita gembira yang terbaru adalah... kini KangRoy membuka kesempatan kepada seluruh penggiat olahraga sekaligus seni memanah traidisional, untuk ikut mengenalkan olahraga ini kepada khalayak ramai. Bagaimana caranya? Cukup menjadi agen arrow KangRoy dengan sistem dan syarat yang sangat mudah. Nah, untuk keagenan ini, langsung saja temen-teman hubungi WA saya di http://bit.ly/081804203044

Terima kasih

Kang Roy
Arrow Maker Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop

Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur

  Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur A. Kuncian Tali Busur Mandal (B. Turki) atau locking atau kuncian kepalan untuk mengaitkan tali busur pada jempol dan melakukan drawing ada 6 jenis dengan kode: 63, 69, 72, 73, 83, 24 sesuai Gambar I. Dari kelima jenis kuncian tersebut saling memiliki kekurangan dan kelebihan serta penggunaannya masing-masing. Tapi kuncian yang paling baik dan paling mudah adalah kuncian 63 dan 69. Kode-kode ini berasal dari kodifikasi sandi angka yang biasa digunakan oleh Orang Arab dan Militer Daulah Islam dahulu. Kuncian 63: kelingking, jari manis dan jari tengah menekuk dengan ujung2nya menekan daging pada dasar jari yang menonjol. Jempol menekuk di bawah telunjuk lalu telunjuk mengunci jempol dengan kuku jempol terletak pada ruas kedua telunjuk dan ujung jempol menempel pada sisi sendi kedua jari tengah. Kuncian 69 sama dengan kuncian 63 hanya jari kelingking, jari manis dan jari tengah pada posisi lurus menyandar pada telapa