Langsung ke konten utama

10 Aturan Paling Mendasar Dalam Belajar Memanah

Pemanah

Sebelum belajar memanah atau berlatih memanah, setiap orang hendaknya mempelajari aturan umum paling mendasar dalam dunia panahan. Hal ini agar memanah menjadi kegiatan seni dan olahraga yang aman, menyenangkan dan menyehatkan jiwa, raga dan fikiran kita.

Siapapun yg memberikan busur ke orang lain entah meminjamkan, entah menjual, entah menghibahkan, wajib memberitahukan 10 aturan dasar berikut ini dan memastikan orang tersebut mengerti dan memahaminya:

  1. Wajib mendahulukan keselamatan dirinya dan orang lain
  2. Wajib menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia tanpa terkecuali.
  3. Jangan menarik dan melepaskan busur tanpa anak panah
  4. Jangan menembakkan anak panah ke udara
  5. Jangan mendekatkan kepala ke busur ketika sedang ditarik
  6. Jangan menembak makhluk hidup; tanaman, hewan, dan terutama manusia
  7. Jangan menembak pada jarak yang jauh sebelum menguasai jarak yang lebih dekat
  8. Jangan menembakkan anak panah yang rusak
  9. Jangan menembak di dalam rumah
  10. Jangan menembak jika belum yakin atas keamanan dan keselamatan dirinya serta lingkungan sekitar
10 aturan dasar ini dibuat untuk difahami, ditaati oleh para penuntut ilmu panahan, baik yang akan memulai belajar maupun yang sudah mempelajarinya. Termasuk juga para pembuat busur/bowyer dan arrow maker.

Semoga bermanfaat :)

Komentar

  1. Assalamualaikum kang
    Ada pertanyaan nih, kalo misal kita lagi sendirian d dlm rumah, apa tetap tidak boleh memanah di dalam rumah? Kalo iyya, kenapa alasannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alasannya lebih kepada safety. Iya benar misalnya gak ada orang di dalam rumah, tapi perabotan rumah khan banyak. beberapa kali temen2 pemanah berlatih di dalam rumah, anak panah mengenai perabotan rumah tangga.

      Hapus
  2. Pak, kenapa tdk boleh menembak panah di dalam rumah ?

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. iya benar mas, tapi sebelumnya harus mempelajari serta memahami dulu fiqih berburu, faham dengan anatomi hewan dan mampu grouping dalam jarak buru.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop

Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur

  Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur A. Kuncian Tali Busur Mandal (B. Turki) atau locking atau kuncian kepalan untuk mengaitkan tali busur pada jempol dan melakukan drawing ada 6 jenis dengan kode: 63, 69, 72, 73, 83, 24 sesuai Gambar I. Dari kelima jenis kuncian tersebut saling memiliki kekurangan dan kelebihan serta penggunaannya masing-masing. Tapi kuncian yang paling baik dan paling mudah adalah kuncian 63 dan 69. Kode-kode ini berasal dari kodifikasi sandi angka yang biasa digunakan oleh Orang Arab dan Militer Daulah Islam dahulu. Kuncian 63: kelingking, jari manis dan jari tengah menekuk dengan ujung2nya menekan daging pada dasar jari yang menonjol. Jempol menekuk di bawah telunjuk lalu telunjuk mengunci jempol dengan kuku jempol terletak pada ruas kedua telunjuk dan ujung jempol menempel pada sisi sendi kedua jari tengah. Kuncian 69 sama dengan kuncian 63 hanya jari kelingking, jari manis dan jari tengah pada posisi lurus menyandar pada telapa