Langsung ke konten utama

Belajar Berkuda, Menuju Horseback Archery

gaya pemanah berkuda :v

Alhamdulillah wa syukrulillah..

Ini adalah latihan kedua saya - Kang Roy -, yang mana sebelumnya tanggal 2 Juni 2016 saya berlatih mengendalikan kuda untuk pertama kali. Dimana waktu latihan pertama itu, saya hanya dikasih teori tentang memegang tali kekang lalu langsung naik ke atas kuda, tanpa teori lain. Tanpa tahu bagaimana memerintahkan agar kuda jalan, trot/derap, jalan mundur dan sebagainya. Pokoknya naik!



Latihan pertama


Pentingnya teori berkuda

Hari selasa 23 Agustus 2016 kemarin saya berkesempatan untuk belajar berkuda yang kedua kalinya. Alhamdulillah mendapatkan banyak ilmu dari berkuda ini. Dengan arahan dari Coach Edo, saya jadi sedikit paham tentang teori berkuda. Dari kepala sampai kaki, posisi kita harus benar. Posisi badan tidak boleh membungkuk atau terlalu membusung, pinggul harus rileks, tangan mantap mengendalikan tali kekang, lutut harus menjepit pelana kuda dengan kuat agar keseimbangan terjaga, dan masih banyak lagi.


latihan ke 2

Dan yang sangat menantang adalah, bagaimana menyelaraskan kesemua teori tadi pada saat kuda mulai menambah kecepatannya. Selain itu, banyak sekali ilmu lain yang harus diserap ketika berkuda, tentang keseimbangan tubuh, cara duduk yang baik dan benar saat di atas kuda, bagaimana mengatur nafas dan energi saat berkuda.

Berkuda dan Hikmah

Masya Allah...
Hikmah yang saya dapatkan ketika berada diatas kuda yang sedang melaju pun terasa banget, dalem. Ketika merasakan bagaimana langkah kuda yang kurang dinamis hingga kuda ber-rodeo layaknya kuda-kuda koboi. Masya Allah..

Kita akan mengerti bagaimana menjadi orang yang mandiri, percaya diri dan berani. Karena ketika kita berada di atas kuda, maka resiko apapun yang akan menghadang, hanya diri kitalah yang akhirnya harus menghadapinya.

Keberanian untuk mengambil keputusan disaat-saat genting adalah pelajaran hidup yang tak ternilai harganya..!!!



:v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop

Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur

  Tutorial: Kuncian Tali Busur dan Cara Memegang Gagang Busur A. Kuncian Tali Busur Mandal (B. Turki) atau locking atau kuncian kepalan untuk mengaitkan tali busur pada jempol dan melakukan drawing ada 6 jenis dengan kode: 63, 69, 72, 73, 83, 24 sesuai Gambar I. Dari kelima jenis kuncian tersebut saling memiliki kekurangan dan kelebihan serta penggunaannya masing-masing. Tapi kuncian yang paling baik dan paling mudah adalah kuncian 63 dan 69. Kode-kode ini berasal dari kodifikasi sandi angka yang biasa digunakan oleh Orang Arab dan Militer Daulah Islam dahulu. Kuncian 63: kelingking, jari manis dan jari tengah menekuk dengan ujung2nya menekan daging pada dasar jari yang menonjol. Jempol menekuk di bawah telunjuk lalu telunjuk mengunci jempol dengan kuku jempol terletak pada ruas kedua telunjuk dan ujung jempol menempel pada sisi sendi kedua jari tengah. Kuncian 69 sama dengan kuncian 63 hanya jari kelingking, jari manis dan jari tengah pada posisi lurus menyandar pada telapa