Langsung ke konten utama

Cara Memegang Busur Agar Jempol Tidak Terluka



Memanah adalah masalah. Itu adalah pepatah kuno yang mungkin tidak begitu akrab di telinga kita. Apasih maksudnya? Hmm... saya juga tidak begitu faham. wkwkk..

Tapi menurut sepengetahuan saya, memanah memang memberikan masalah/tantangan tersendiri bagi diri kita. Entah itu masalah otot, masalah teknik, peralatannya, perlengkapannya, anak panah, quiver, berkuda, dan lain lain..

Nah.. salah satu masalah yang sangat sering dihadapi oleh pemanah pemula, termasuk saya adalah.. jempol kiri yang seringkali terluka karena tergesek anak panah. Bahkan seringkali jempol tersayat dan berdarah-darah.

Jangan salah lho ya.. bulu arrow itu memang tipis dan lembut, tapi... jika bergerak dengan kecepatan yang tinggi, maka bagaikan silet yang siap menyayat kulit! Ditambah lagi jika arrownya kurang halus finishing ujung bulunya. Hmm... dijamin tambah banyak darahnya! Hahaha..

Tapi alhamdulillah.. beberapa saat yang lalu Coach Akmal, salah satu pemanah dari negeri seberang, yang mendalami mamluke style, seperti Cozmei Mihai, memberikan tips agar jempol kiri tidak terluka pada saat berlatih memanah. Ini bukan sembarang tips, tapi gripping/menggenggam busur dengan teknik mamluk / mamluke style.

Mari kita simak videonya...


Teknik ini memang sedikit kurang nyaman pada awalnya, bahkan ketika menerapkan teknik ini, lengan bawah terasa ngilu sampai berhari-hari. Tekuni saja teknik ini, karena saya sendiri juga membuktikan bahwa teknik ini juga sangat efektif.

Sumber video: FB Ladang Alam Warisan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Busur Panah Bambu Disertai Foto/Gambar

Cara membuat busur panahan memerlukan ketekunan dan kesabaran, karena tidak sembarang orang mau dan mampu melewati langkah-langkah pembuatannya. Setiap detail dan setiap inchi dari busur panah yang akan kita buat harus benar-benar kita teliti agar mendapatkan hasil yang sempurna. Akan tetapi, membuat busur panah juga tidak sesulit yang anda bayangkan. Saya akan membagikan cara membuatnya dengan disertai gambar/foto untuk memudahkan anda dalam mengerjakannya. Langkah 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat busur panah dari bambu, antara lain: fiberglass panjang 1 meter, tebal 2 mm, lebar 4 cm, 2 lembar bambu wulung / petung, panjang 1 meter, tebal 2-3 mm, lebar 4 cm, 1 batang handle, panjang 10 cm, lebar 3 cm, tebal 2 cm siyah (tempat meletakkan tali busur) bahan busur panah bambu Siapkan alat-alat lain: Lem epoxy, bisa dibeli di toko besi Klem C Tali pengikat (saya menggunakan tali dari ban dalam sepeda motor) Jig (untuk membentuk kurva busur), Saya menggunaka

Anak 18 Tahun ini Membuat Busur 35 LBS dengan Belajar Via WhatsApp Saja

Entah kenapa, seperti ada dorongan yang kuat di dalam diri saya untuk menulis mengenai kisah sederhana mengenai seorang anak usia 18 tahun, yang belajar membuat busur hanya lewat facebook dan kemudian berlanjut lewat WA. Tanpa pernah bertemu sama sekali dengan pengajarnya. syariz ihsan Dan yang luar biasa lagi - masya Allah - busur buatannya benar-benar jadi dan bisa digunakan. Berat tarikannya mencapai 35 lbs, sama dengan busur yang saya produksi :) Kisah ini berawal ketika saya diajak berkenalan oleh seorang anak bernama Syariz Ihsan, warga negara Malaysia, lewat facebook, sebelumnya saya mengira jika orang ini setidaknya seumuran saya, atau mungkin 25-30 an tahun. Setelah beberapa kali berdialog lewat fb chat, komunikasi berlanjut via WA yang lebih intens. Dari awal saya memang sangat menaruh perhatian kepada orang ini karena keseriusannya dalam belajar membuat busur meskipun berasal dari negeri seberang. Belakangan baru saya ketahui kalau umurnya baru 18 tahun. desa

Turnamen Nasional Seni Memanah Tradisional Horsebow. Spirit of Heroes I

Kang Roy. Photo by Kang Jeka Sejarah berulang... :) Entah darimana saya harus memulai... Ide mengadakan lomba memanah bergema di grup wa Panah Asmara, sebuah grup kecil yang mewadahi para pemula pelajar pemanah tradisional horsebow di bilangan kota Yogyakarta. Keinginan untuk mengadakan mini turnamen juga sudah sejak lama dimunculkan, tapi sepertinya... kami belum berani untuk unjuk diri merencana dan mengeksekusi ide ini. Gayung bersambut ketika keinginan untuk mengadakan lomba memanah ini saya lontarkan di KPBI Cabang Joglo, hingga akhirnya ide ini di dengan oleh para pengurus KPBI pusat dan ternyata responnya sangat positif. Mengingat... KPBI Cabang Joglo merupakan salah satu cabang awal ketika KPBI berdiri, terlebih lagi... perkembangan pengguna horsebow di kota Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dan yang lebih menjadi pertimbangan adalah... Kota Yogyakarta adalah kota budaya, kota wisata sekaligus kota pendidikan dan dianggap sangat klop